Senin, 20 Juli 2009

Mekanisme Kerja Atropin dan Ketamin

Drh. Dewi Murni Aura Haroes

Atropin

Sebagai prototipe muskarinik. Hambatan oleh atropine bersifat reversible dan dapat diatasi dengan pemberian asetilkolin dalam jumlah berlebihan atau pemberian anti kolinesterase. Atropin memblok asetil kolin endogen maupun eksogen, tetapi hambatannya jauh leih kuat terhadap yang eksogen. Atropin merangsang medulla oblongata dan pusat lain di otak. Depresi yang timbul khusus di beberapa pusat motorik dalam otak, dapat menghilangkan tremor yang terlihat pada parkinsonisme. Perangsangan respirasi terjadi sebagai akibat dilatasi bronkus, tetapi dalam hal depresi respirasi oleh sebab tertentu, atropine tidk berguna merangsang respirasi. Bahkan dalam dosis yang besar sekali atropine menyebabkan depresi nafas, eksitasi, disorientasi, delirium, halusinasi, lebih lanjut terjadi depresi dan paralysis medulla oblongata.

Pada saluran pernafasan dapat mengurangi secret hidung, mulut, faring dan bronkus. Pemakaiannya ialah pada medikasi preanastetik untuk mengurangi sekresi lender pada jalan nafas. Sebagai bronkodilator, atropine tidak berguna dan jauh lebih lemah daripada epinefrin atau aminophilin. Atropin tidak mempengaruhi pembuluh darah maupun tekanan darah secara langsung. Atropin juga disebut antispasmodic karena bersifat menghambat peristaltic lambung dan usus.

Ketamin

Ketamin mempunyai sifat analgesic, anestetik, dan kataleptik dengan kerja singkat. Sifat analgesiknya sangat kuat untuk sistem somatic, tetapi lemah untuk sistem viseral. Tidak menyrbabkan relaksasi otot lurik, bahkan kadaang-kadang tonus sedikit meninggi. Ketamin akan meningkatkan tekanan darah, frekuensi nadi dan curah jantung sampai ± 20 %, juga menyebabkan reflek pharing dan laryng tetap normal atau sedikit meninggi. Pada dosis anesthesia merangsang , sedangkan pada dosis yang berlebihan akan menekan pernafasan. Sebagian besar ketamin mengalami dealkilasi dan hidrolisis dalam hati kemudian diekskresi terutama dalam bentuk metabolic dan sedikit dalam bentuk utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar