Senin, 20 Juli 2009

Mekanisme Kerja Vitamin

drh. Dewi Murni Auraharoes

Vitamin A

Diperlukan untuk regenerasi pigmen retina mata dalam proses adaptasi gelap. Pigmen retina yang fotosensitif yaitu rodopsin dan iodopsin, bila terkena cahaya akan memutih, terurai dan menimbulkan impuls sehingga penguraian ini akan terjadi kehilangn sebagian vitamin A. Sedangkan pada tempat gelap akan terjadi regenerasi pigmen yang memerlukan vitamin A. Peranannya penting pada kesempurnaan fungsi dan struktur epitel, karena retinol berperan dalam deferesiensi sel dan proliferasi epitel. Dengan adanya retinol sel epitel basalis distimulasi untuk memproduksi mucus. Kelebihan retinol akan menyebabkan mukus yang berlebuihan dan menghambat keratinasi. Fungsi vitamin A yang lain adalah untuk pertumbuhan tulang, alat reproduksi dan perkembangan embrio.

Vitamin D

Vitamin D mempunyai fungsi fisiologis sebagai pengatur homeostastis kalsium plasma. Pengaturan ini diperlukan untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfat plasma yang penting untuk mineralisasi tulang dan untuk mempertahankan fungsi norma neuromuskuler serta fungsi yang bergantung pada kalsium. Vitamin D berefek meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat melalui usus halus, sehingga menjamin kebutuhan kalsum dan fosfat yang jcukup untuk tulang. Vitamin D memperlihatkan efek mobilisasi kalsium tulang dari tulang tua ke dalam plasma untuk selanjutnya mungkin digunakan pada mineralisasi tulang baru.

Vitamin E

Aktifitas vitamin E diduga berhubungan dengan sifat antioksidasi. Vitamin E mencegah oksidasi bagian sel yang penting atau mencegah terbentuknya hasil oksidai yang toksis. Vitamin E juga memegang peran penting dalam sistensi hame. Funsi lain adalah meningkatkan untilisasi, absorbsi kadar dihati dan lain-lain. Vitamin E menghambat produksi prostagaldin dan merangsang kofaktor yang penting pada metabolisme steroid. dan membantu mempertahankan fungsi dan struktur syarat

Vitamin B komplek

Vitamin B komplek terdiri dari vitamin B1, vitamin B6, asam nikotinamide dan d-panthenol.

Vitamin B1 (Thiamin)

Thiamin berperan dalam metabolisme karbohidrat.Thiamin pirofosfat adalah bentuk aktif thiamin yang berfungsi sebagai koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam ketoglutarat. Peningkatan kadar asam piruvat dalam darah merupakan salah satu tanda defisiensi thiamin.

Biosolamine

- ­ATP membebaskan energi pada waktu pertukarannya memungkinkan pembentukan phosphoric acid ester

- Aspertate terutama mengambil bagian dalam rantai sementara (dikenal dengan nama rantai Martius) yang mengambil fungsi dari siklus Krebs apabila terganggu

- Aktivitas selenite pada proses metabolisme sel

- Vitamin B12 penting untuk pembentukn sel darah merah

- Campuran dari berbagai kelompok factor tersebut di atas ini dalam perbandingan yang baik memungkinkan rekonstitusi dari cadangan energi dan berlangsungnya proses metabolisme yang baik.

Indikasi:

Untuk stimulasi tubuh secara umum terutama pada tonus urat daging dari semua spesies hewan pada keadaan kelemahan otot akibat kerja keras, transportasi serta defisiensi nutrisi dan infeksi

2 komentar:

  1. SAYA SUKA DENGAN INFORMASI SEPERTI INI.. AKAN TETAPI MENURUT SAYA KURANG LENGKAP. APA MUNGKIN INI HANYA RINGKASANNYA SAJA.. NAMUN INFORMASI INI SANGAT BERMANFAAT UNTUK PARA PEMBACA

    BalasHapus
  2. Seandainya ada gambar sistem mekanismenya,, mungkin akan lebih baik.... Sehingga dapat memperjelas untuk para pembacanya... Selain itu,, harus ada contoh-contoh dari masing-masing vitamin..... :)

    BalasHapus